Selasa, 09 Oktober 2012

Tugas Bagi Maba yang Tidak Menghadiri SISTA 1

Tugas bagi maba yang tidak menghadiri SISTA 1 baik dengan ijin maupun alpa dapat di donload di link berikut ini, untuk tugas SISTA 2 dapat didownload pada postingan sebelumnya

Minggu, 07 Oktober 2012

Tugas SISTA 2 dan Poster SERVIX 2012

Untuk maba kebidanan 2012, keterangan mengenai tugas SISTA 2 dan Poster SERVIX silahkan download di link berikut ini

Rabu, 03 Oktober 2012

Nametag SISTA 2012

Ketentuan nametag SISTA 2012
  • Menggunakan kertas buffalo berwarna biru muda
  • Tulisan ditulis tangan, dengan tinta warna hitam, tidak boleh diketik



SISTA 2012 ( 7, 8, 14 Oktober 2012 )


SISTA 1 ( 7-8 Oktober 2012 )

Wajib bagi seluruh mahasiswa angkatan 2012 jurusan kebidanan fakultas kedokteran universitas Brawijaya Malang. Adapun hal-hal yang harus dipenuhi adalah sebagai berikut:

TUGAS

  • Tema tugas SISTA 1 : "ETIKA TENAGA KESEHATAN"
  • Membuat essay tentang tema di atas minimal 500 kata
  • Essay memuat berbagai ketentuan etika yang harus diterapkan tenaga kesehatan dalam menjalankan perannya sebagai tenaga kesehatan yag profesional dan intelek misalnya, etika berpakaian, etika berkomunikasi dengan sesama profesi dan klien, etika pengambilan keputusan medis, dan lain-lain
  • Ditulis tangan di kertas folio bergaris
  • Diberi identitas : nama, NIM, kelompok
  • Dikumpulkan pada SISTA 1 (Minggu, 6 Oktober 2012)

HUKUMAN BAGI YANG TIDAK MENGHADIRI & TIDAK MENGERJAKAN TUGAS SISTA 1

  • Membuat resume materi SISTA 1 dan mengerjakan tugas SISTA 1
  • Resume dan tugas masing-masing sebanyak 500 kata
  • Ditulis tangan di kertas folio bergaris
  • Diberi identitas : nama, NIM, kelompok
  • Dikumpulkan pada hari Senin, 7 Oktober 2012 pada Contact Person Pendamping 

BARANG BAWAAN WAJIB MABA

  • Nametag
  • Tugas essay (dikumpulkan saat registrasi)
  • 1 buah susu ultra rasa dan ukuran bebas
  • 3 buah permen
  • Notebook kecil + ATK
  • Memakai SPMK (kemeja non kaos, rok panjang min 10 cm di bawah lutut, kaos kaki, sepatu fantovel) 

KETENTUAN PERIJINAN 

  • Hanya diijinkan bagi yang sakit dengan disertai surat dokter
  • Ijin sakit, diberikan pada hari-H atau maksimal diberikan H+2 SISTA 1 
  • Surat perijinan harus mendapat ijin dan ditanda tangani oleh : 
          KAPEL SISTA 1 (nindi kusuma dewi KB'10 - 085785178600)
          SC SISTA 1 (dian eka suciningsih KB'10 - 085733208093)


FORMAT SURAT IJIN dan PEMBAGIAN KELOMPOK SISTA dapat didonlot pada link di bawah ini 

Rabu, 29 Agustus 2012

daftar absensi maba bidan 2012 kelas a dan kelas b

Kepada maba Kebidanan 2012 harap mendownload file pembagian kelas berikut!!! ini nimnya belum fix semua jd masih sementara, jadi nama2 ini hanya digunakan untuk pemilihan komting saja dan pengumuman pembagian kelas trima kasih
clik link di bawah ini untuk mendownload
http://www.mediafire.com/?rfvg2nee1qbxbkn

Minggu, 15 Juli 2012

HPEQ STUDENT


Halo mahasiswa kesehatan Indonesia!
HPEQ Student adalah jaringan sepuluh organisasi mahasiswa dari 7 program studi kesehatan Indonesia yang mendapat dukungan dari proyek HPEQ Ditjen Dikti Kemendikbud. Kumpulan mahasiswa dalam HPEQ student membawa misi untuk meningkatkan partisipasi mahasiswa ilmu kesehatan dalam bidang pendidikan, memperkuat karakter profesi, meningkatkan interprofessional education, dan menyiapkan lulusan agar berdedikasi sesuai amanah profesi. Program-program HPEQ Student dibuat dengan tujuan mencapai misi tersebut dan pada tahun ini difokuskan pada bidang kajian, advokasi, pelatihan, publikasi, serta monitoring dan evaluasi.
Salah satu program kerja HPEQ Student dibidang pelatihan adalah untuk mempersiapkan mahasiswa kesehatan akan kewajiban publikasi ilmiah sebagaimana surat edaran Dirjen Dikti. Untuk itu, selain membantu memfasilitasi artikel-artikel ilmiah hasil karya mahasiswa ilmu kesehatan melalui e-journal BIMKES, HPEQ student juga berinisiatif memberikan pembekalan materi mengenai penulisan dan publikasi ilmiah. Untuk menggapai target seluruh mahasiswa kesehatan Indonesia, workshop ini dilakukan secara online melalui video conference. Model online conference ini pun digunakan sebagai pengenalan awal metode komunikasi dan seminar berbasis teknologi, serta sebagai persiapan menuju Konferensi HPEQ 2012 yang berbasis TIK.
Apa acaranya?
workshop online: Penulisan dan Publikasi Ilmiah, menggunakan video conference
Apa saja materinya?
kuliah umum, diskusi interaktif, dan telaah artikel bersama

Minggu, 01 Juli 2012

KOMPETENSI BIDAN



Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 1464/Menkes/Per/X/2010 tentang Izin dan Penyelenggaran Praktik Bidan, kewenangan yang dimiliki bidan meliputi:
  1. Kewenangan normal:
    • Pelayanan kesehatan ibu
    • Pelayanan kesehatan anak
    • Pelayanan kesehatan reproduksi perempuan dan keluarga berencana
  2. Kewenangan dalam menjalankan program Pemerintah
  3. Kewenangan bidan yang menjalankan praktik di daerah yang tidak memiliki dokter

Kewenangan normal adalah kewenangan yang dimiliki oleh seluruh bidan. Kewenangan ini meliputi:
  1. Pelayanan kesehatan ibu
    1. Ruang lingkup:
§  Pelayanan konseling pada masa pra hamil
§  Pelayanan antenatal pada kehamilan normal
§  Pelayanan persalinan normal
§  Pelayanan ibu nifas normal
§  Pelayanan ibu menyusui
§  Pelayanan konseling pada masa antara dua kehamilan
    1. Kewenangan:
§  Episiotomi
§  Penjahitan luka jalan lahir tingkat I dan II
§  Penanganan kegawat-daruratan, dilanjutkan dengan perujukan
§  Pemberian tablet Fe pada ibu hamil
§  Pemberian vitamin A dosis tinggi pada ibu nifas
§  Fasilitasi/bimbingan inisiasi menyusu dini (IMD) dan promosi air susu ibu (ASI) eksklusif
§  Pemberian uterotonika pada manajemen aktif kala tiga dan postpartum
§  Penyuluhan dan konseling
§  Bimbingan pada kelompok ibu hamil
§  Pemberian surat keterangan kematian
§  Pemberian surat keterangan cuti bersalin

Reportase Workshop Pengembangan Kurikulum Dan Modul Skill Training


Standardisasi program pelatihan keterampilan medis untuk seluruh institusi pendidikan kedokteran sangat penting guna meningkatkan dan menjaga kualitas lulusan kedokteran. Dilatarbelakangi hal tersebut, maka pada tanggal 6-7 Juni 2012 di Hotel Aryaduta telah diselenggarakan workshop pengembangan kurikulum dan skill training. Harapan dengan dilaksanakannya workshop tersebut adalah terbentuknya suatu konsep pengembangan keterampilan medis yang sistematis dan integratif. Workshop ini diikuti oleh 43 peserta yang merupakan perwakilan dari beberapa pusat pendidikan kedokteran di Indonesia.

Workshop pengembangan Kurikulum dan Skill training ini merupakan lanjutan dari pertemuan nasional pada tanggal 3-4 Mei 2012 dengan output kesepakatan tentang pentingnya suatu standardisasi program pelatihan keterampilan medis di seluruh institusi pendidikan dokter di Indonesia. Standardisasi ini mencakup materi dan prosedur pelatihan, serta kompetensi instruktur yang melatihnya.

Sudah menjadi hal umum bahwa setiap center pendidikan tinggi kedokteran memiliki kekhasan sendiri terkait pendidikan keterampilan medis. Variasi ini bisa meliputi dosen pengajar, buku referensi yang menjadi acuan, maupun keterbatasan fasilitas pembelajaran yang dimiliki institusi. Hal ini tentu akan menjadi masalah ketika kandidat akan menghadapi Uji Kompetensi Dokter Indonesia (UKDI) yang saat ini direncanakan akan menguji keterampilan medis kandidat dokter.

Kebebasan Akademik Itu…


Published Wednesday, June 6, 2012 By Admin. Under Berita    

Tahun 2050, penduduk dunia diramalkan mencapai 9 miliar. Manusia akan menghadapi problem sangat kompleks. Mulai dari kekurangan pangan, air bersih, krisis energi, ancaman penyakit, kerusakan hutan, hingga semakin hancurnya pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan.

Bagaimanakah sikap para ilmuwan Indonesia menghadapi masalah kemanusiaan di masa depan? Mampukah perguruan tinggi di Indonesia melahirkan puncak kreativitas dan inovasi, yang sejajar dengan perguruan tinggi lain di dunia?

Universitas adalah gerakan moral tempat lahirnya produksi dan reproduksi ilmu pengetahuan. Para ilmuwan dengan kapasitas intelektual dan kepeduliannya yang tinggi punya potensi sangat besar untuk ikut mengatasi persoalan dunia di masa depan.

Namun, potensi saja tidak cukup. Terdapat hal mendasar yang sangat dibutuhkan, yaitu kebebasan akademik. Kebebasaan akademik merupakan landasan moral para ilmuwan untuk memaksimalkan kemampuan intelektualnya. Jika menghendaki bangsa yang kuat, kebebasan akademik tak boleh dibatasi oleh siapa pun, dan harus didukung sepenuhnya oleh negara melalui perangkat hukum.

Kebebasan Akademik, Kebebasan Yang Mencekik


Published Monday, June 4, 2012 By Admin. Under Berita    


Tulisan seorang Guru Besar Antropologi Hukum Universitas Indonesia Sulistyowati Irianto yang berjudul ”Kebebasan Akademik Itu…” (Kompas, 5/5) perlu dicermati. Pada saat ini jarang kita temui pendapat yang ideal, bernas, dan penuh pengayaan untuk masyarakat, khususnya masyarakat akademik.

Berdasarkan kutipan beliau, otonomi universitas dirasa mampu menumbuhkan budaya akademik yang mengajarkan nilai-nilai ilmu pengetahuan, argumentasi dengan dasar ilmiah untuk setiap[ pengambilan keputusan. Budaya akademik yang demikian, dapat melahirkan hubungan kolegial yang egaliter dan sehat dengan dasar saling menghormati serta memberdayakan antara para ilmuwan.

Seandainya universitas menjadi bagian dari birokrasi pemerintah, akan tumbuh budaya birokrasi yang lamban, tidak efisien, dan korup. Universitas di Indonesia akan semakin tidak mampu mengejar perkembangan ilmu dan tentu saja kalah bersaing dengan universitas di negara lain.

Pendidikan Kedokteran Wajib Dikelola Negara


Published Thursday, April 19, 2012 By Admin. Under Berita 
   

Jakarta, Sekolah kedokteran di Indonesia terbilang mahal. Biaya pendidikan yang mahal ini diduga menjadi penyebab mahalnya ongkos berobat atau kesehatan di Indonesia. Maka itu anggota DPR menyarankan agar pendidikan kedokteran dikelola saja oleh negara.

Di Indonesia ada sekitar 72 Fakultas Kedokteran yang rata-rata menghasilkan 5.000-5.500 dokter per tahunnya. Biaya kuliah satu semester untuk kedokteran sekitar Rp 30-50 juta, sedangkan yang dibayar oleh mahasiswa yang mendapat subsidi (negeri) hanya sekitar Rp 7,5 juta per semesternya.

“Selama ini pendidikan kedokteran paling mahal. Soalnya, pendidikan kedokteran ini diserahkan pada pasar. Menjadi industri menjanjikan. Melalui RUU ini, nantinya pendidikan kedokteran menjadi kewajiban negara. Sehingga pendidikan kedokteran bisa murah, kalau perlu gratis,” kata anggota Komisi X DPR Rohmani dalam rilisnya, Jumat (20/1/2012).

33 Persen Fakultas Kedokteran Belum Terakreditasi


Published Thursday, April 12, 2012 By Admin. Under Berita    

Saat ini, di Indonesia terdapat lebih dari 70 fakultas kedokteran baik di perguruan tinggi negeri maupun swasta. Kualitasnya tentu berbeda-beda, bahkan 33 persen perlu diragukan karena belum terakreditasi. Perlukah masyarakat khawatir?
“Jelas mengkhawatirkan. Itu yang sedang dibenahi dengan suatu mekanisme kemitraan antara fakultas kedokteran yang kuat dengan yang lemah,” kata Dr dr Ratna Sitompul, SpM(K), Sekjen Asosiasi Institusi Pendidikan Indonesia (AIPKI) usai sarasehan 3 Pilar Pendidikan Kendokteran Indonesia di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Kamis (12/4/2012).

Menurut Dr Ratna, dari 70 lebih fakultas kedokteran yang ada di Indonesia hanya sekitar 17 yang memiliki akreditasi A. Selebihnya, 19 fakultas memiliki akreditasi B, 10 akreditasi C dan sisanya sebanyak 33 persen belum terakreditasi atau terakreditasi rendah.

Jumat, 29 Juni 2012

UPGRADING ARMABI

UPGRADING merupakan kegiatan yang baru diadakan pada tahun 2012 yang diselenggarakan oleh Departemen Pengembangan Sumber Daya Mahasiswa (PSDM). ARMABI. Tujuan dari kegiatan Upgrading ini untuk mengenalkan visi dan misi ARMABI, mengenalkan seluruh  anggota departemen dan divisi ARMABI, menjelaskan tugas dan proker dari departemen dan divisi ARMABI, memberikan motivasi kepada seluruh pengurus ARMABI, Memberikan informasi mengenai cara berorganisasi yang baik dan tepat, meningkatkan keakraban antaranggota ARMABI sehingga tercipta rasa kekeluargaan dan kolegalitas yang kuat, serta mengenalkan kepada anggota ARMABI tentang pentingnya rasa kekeluargaan dan kolegalitas dalam suatu organisasi.

Tema yang diangkat pada kegiatan ini adalah : “Torehkan jejak kebersamaan, menitih langkah pembaharuan”. Kegiatan Upgrading ARMABI ini diselenggarakan sebanyak 2 kali yaitu pada bulan April dan akhir September. Pada Upgrading I, para peserta cukup antusias untuk mengikuti rangkaian acara UG I, yang dikemas cukup menarik dengan pemateri Mas Gamal dengan topik “Sukses Akademisi, Organisasi  dan Prestasi”  dan dilanjutkan Mbak Ike yang memaparkan tentang “Manajemen Forum” yang sangat atraktif. Selain itu kegiata ini terstruktur dengan baik dan juga ditampilkan video yang menarik.

Alhamdulilah, kegiatan yang diadakan dapat berjalan dengan lancar berkat kerjasama dari seluruh panitia yang kompak dan peserta yang mengikuti kegiatan dengan baik. Rencananya pada akhir September akan diadakan Upgrading II yang meripakan Upgrading terakhir yang diisi dengan kegiatan sharing, evaluasi kegiatan ARMABI selama setahun terakhir, dan rekreasi, Diharapkan kegiatan UG II dapat berjalan dengan lancar sesuai dengan yang diharapkan

Sabtu, 12 Mei 2012

Mengenai Prodi S1 dan S2 Kebidanan FKUB

Persyaratan untuk menjadi mahasiswa S2 Kebidanan FKUB* 

  1. Lulus TPA dan wawancara
  2. Min. magang selama 2 tahun
  3. TOEIC > 475
Persyaratan untuk S2 di New Zealand* 
  1. IPK > 3,5
  2. IELTS > 6,5

Perjalanan S1 FKUB**
  • Pendidikan (7-8 semester)  > Panum (OSCE) > Profesi (1 tahun)
  • Keterangan mengenai profesi : pembayaran untuk profesi selama 2 semester dibayarkan langsung ke prodi, bukannya ke universitas. Untuk saat ini masih dalam penghitungan +/- 6 juta per semester (masih bisa bertambah, penjelasan tambahan lihat bagan). Tempat dimana kita profesi ditentukan oleh prodi.
  • Magang setelah wisuda, segala pembayaran ditanggung oleh masing-masing dan dibayarkan ke pihak dimana kita magang, baik bidan, puskesmas, maupun RS.



*) Persyaratan dapat meningkat di tahun ajaran berikutnya demi peningkatan kualitas
**) Dapat berubah sewaktu-waktu sesuai keputusan prodi
(PENPRO ARMABI)

Sabtu, 05 Mei 2012

Happy International Midwives' Day

Dalam rangka memperingati hari bidan internasional yang jatuh 5 Mei, Prodi Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Malang mengadakan acara jalan sehat yang bertema "Midwives save life". Acara ini diikuti oleh seluruh mahasiswa S1, S2, dosen beserta staff dan juga dihadiri oleh perwakilan IBI. Dalam acara ini dihelat berbagai kegiatan yang menarik. Ingin tau selengkapnya? Tunggu posting admin selanjutnya :)

Selamat hari bidan internasional... ^^



Minggu, 29 April 2012

Destiny

Sarah : You don't have to understand. You just have to faith.

John  : Faith in what?

Sarah : Destiny

Selasa, 24 April 2012

Olahraga Pagi Perbaiki Kualitas Tidur


Banyak orang malas olahraga pagi karena masih mengantuk dan ingin melanjutkan tidur. Padahal menurut penelitian, pagi hari adalah waktu terbaik untuk olahraga bagi yang ingin memperbaiki kualitas tidur agar tidak gampang mengantuk.

Sering mengantuk, sejak bangun tidur hingga sepanjang hari merupakan dampak dari kualitas tidur yang buruk. Meski sudah tidur lebih dari 8 jam sehari, apabila kualitasnya buruk maka akibatnya tetap membuat tubuh cepat lebih dan sering mengantuk.

Dalam jangka panjang, kualitas tidur yang buruk akan berakibat pada risiko gangguan kesehatan lain yang lebih serius. Berbagai penyakit kronis seperti diabetes, gangguan jantung, obesitas, gangguan depresi hingga kanker saat ini makin sering dikaitkan dengan kualitas tidur yang buruk.

Sabtu, 21 April 2012

Hari Kartini, Aktualisasi Jati Diri



Presiden RI Nomor 108 Tertanggal 2 Mei 1964 menetapkan 21 April 1879 sebagai hari lahir Kartini. Kemudian, sampai sekarang, tanggal tersebut kita peringati sebagai hari Kartini.

Raden Ajeng Kartini adalah salah satu dari sekian banyak pejuang gerakan reformasi pemikiran, pejuang gerakan emansipasi, dan sekaligus pelopor kebangkitan kaum perempuan. Ketika itu, mindset yang berkembang di masyarakat adalah perempuan hanya sebagai kaum terbelakang yang tidak punya kekuatan untuk maju.

Di dalam bukunya, Habis Gelap Terbitlah Terang, Kartini menjelaskan cita-cita dan gugatannya terhadap diskriminasi kaum perempuan. Membaca buku ini membantu kita memahami betapa diskriminasi yang dilakukan terhadap kaum perempuan masa lalu adalah sebuah refleksi bagi kaum perempuan masa kini. Kartini pun menjadi motivasi bagi perempuan Indonesia.

Senin, 16 April 2012

Jadilah Mahasiswa Sukses dengan Tiga Kunci


Terdapat tiga kunci yang membuat seorang mahasiswa mampu meraih kesuksesan. Namun ketiganya  umumnya sulit untuk dilakukan oleh mahasiswa. Apakah itu? Manajemen waktu, komunikasi interpersonal, dan mind mapping. 

Semua materi tersebut adalah kebutuhan akan permasalahan yang biasanya muncul pada mahasiswa di masa peralihan kehidupan sekolah ke kehidupan kampus. Manajemen waktu misalnya, merupakan solusi terhadap masalah yang sangat sering dihadapi oleh mahasiswa yang baru mulai merasakan kehidupan sebagai seorang mahasiswa.

Kegiatan perkuliahan yang cukup padat serta kegiatan organisasi kemahasiswaan menjadikan mahasiswa perlu merencanakan dan mengatur prioritas jadwal mereka agar segala hal dapat berjalan dengan baik. Mahasiswa sebaiknya dilatih untuk membuat perencanaan berdasarkan penting atau mendesaknya suatu kegiatan untuk dilakukan.

Selain dilatih untuk mengatur waktu, komunikasi menjadi hal penting ketika terdapat ide atau pikiran yang ingin disampaikan. Komunikasi pulalah yang menjadi poin kritis mengapa seorang mahasiswa bisa dimarahi dosen atau dimusuhi teman.

Puasa Bisa Membuat Wanita Subur Lebih Lama ?


Jakarta, Puasa memiliki banyak manfaat kesehatan. Penelitian menemukan bahwa berpuasa atau membatasi asupan kalori dapat memperpanjang masa subur wanita. Selain itu, puasa juga membuat wanita menghasilkan lebih banyak sel telur.

Para peneliti dari Harvard yang bekerja sama dengan Massachusetts General Hospital (MGH) menemukan bahwa membatasi asupan kalori mencit betina dewasa dapat mencegah munculnya kelainan pada kehamilan. Penelitian ini dimuat dalam Proceedings of the National Academy of Sciences USA.

"Kami menemukan bahwa setiap aspek penurunan kualitas sel telur pada wanita terkait penuaan bisa dicegah," kata Jonathan Tilly, direktur Vincent Center for Reproductive Biology di Massachusetts General Hospital Vincent Department of Obstetrics and Gynecology dan profesor kebidanan, ginekologi, dan reproduksi biologi di Harvard Medical School seperti dilansir Harvard.edu, Rabu (11/4/2012).

Beberapa penelitian lain juga telah menemukan bahwa hewan yang dibatasi asupan makanannya tetapi tidak sampai mengalami kekurangan gizi hidup lebih lama dan menunjukkan tanda-tanda penuaan lebih sedikit daripada hewan yang diberikan banyak makanan. 

Penelitian sebelumnya menemukan bahwa tikus betina yang dibatasi asupan kalorinya saat beranjak dewasa dapat mempertahankan kesuburannya hingga usia lanjut. Efek kesuburan ini bahkan tetap berlanjut saat tikus diberikan makanan yang banyak. 

Rabu, 04 April 2012

Proses Persalinan Normal Kian Lama (Penelitian di Amerika)



Seiring perkembangan zaman, banyak tugas yang bisa dilakukan dengan lebih cepat berkat kecanggihan teknologi. Tapi tidak dengan proses persalinan alami.

Menurut sebuah penelitian di AS, perempuan AS beberapa tahun terakhir memerlukan waktu 2 hingga 3 jam lebih lama untuk melahirkan dibandingkan dengan era 60-an.

Peneliti di US National Institutes of Health mengatakan, waktu terlama dihabiskan dalam tahap pembukaan pertama sebelum tahap mendorong. Itu terjadi karena para ibu kini melahirkan dalam usia lebih tua dan bobot tubuh lebih besar, sehingga jabang bayi juga lebih besar. Hasil temuan itu telah dipublikasikan dalam American Journal of Obstetri & Ginekologi. 

USG 4D, Untuk Apa Sih?



Munculnya teknologi USG (ultrasonografi) merupakan impian para ahli kebidanan, seperti Prof Ian Donald -pelopor USG diagnostik asal Skotlandia, untuk memiliki alat pencitraan yang tidak "merugikan" janin, aman, dan mudah dioperasionalkan. Teknologi USG pun semakin canggih, dimulai dari gambar hitam putih tak bergerak (2 dimensi), rekonstruksi 3 dimensi, hingga 4 dimensi atau gambar bergerak (live 3D).

USG 4D dihadirkan karena USG 3D dirasa belum cukup karena belum mampu merekam gerak janin. Sebenarnya banyak dokter yang tak mau menyebut USG ini dengan nama 4D, melainkan live 3D atau 3D real time mengingat dimensi itu hanya ada tiga. Namun, produsen dan pemasar produknya lah yang menggunakan nama ini supaya lebih menarik perhatian konsumen. Akhirnya, nama USG 4D pun digunakan lebih umum.

Open Recruitment Panitia SERVIX ( Scientific Midwifery Exhibition )


Telah dibuka
Open Recruitment Kepanitiaan SERVIX (Scientific Midwifery Exhibition) 2012
Ikuti dan jadilah saksi kedahsyatannya :)

Senin, 02 April 2012

Fakta Menarik Bayi



Tidak semua fakta mengenai bayi diketahui oleh masyarakat apalagi orangtuanya. Cari tahu fakta menarik apa saja seputar tingkah polah si bayi agar orangtua tidak terkaget-kaget. Apapun latar belakang etnisnya, semua bayi dilahirkan dengan kulit yang berwarna agak merah muda akibat kulit bayi yang masih sangat tipis sehingga warna pembuluh darah terlihat.

Seperti dikutip dari Askamum, masih ada beberapa fakta lain yang jarang diketahui masyarakat, yaitu:
  1. Bayi yang baru lahir mengenali ibunya melalui suara yang didengarnya saat dilahirkan, sekitar 14 hari kemudian baru belajar mengenali suara ayahnya.

Indonesia Akan Mengalami Surplus Bidan pada 2015



Kampus-kampus yang memiliki jurusan kebidanan terus menjamur, sehingga jumlah bidan yang dihasilkan juga makin bertambah. Diperkirakan pada tahun 2015 Indonesia akan mengalami surplus bidan dan sebagian harus dikirim ke luar negeri.

Perkiraan ini disampaikan oleh Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Bidan Indonesia (PP IBI), Dr Harni Koesno, MKM saat diwawancarai usai penyerahan beasiswa dari Yayasan DKT. Sebanyak 18 mahasiswi kebidanan berprestasi menerima beasiswa senilai masing-masing USD 1.000 tersebut.

Menurut Dr Harni, kebutuhan bidan yang idal adalah 1 bidan untuk 1.000 warga. Dengan perkiraan populasi Indonesia pada tahun 2012 adalah 250 juta jiwa, maka kebutuhan pada saat itu adalah 250 ribu orang tenaga bidan untuk didistribusikan ke seluruh Indonesia.

Cara Sederhana Menemukan Tumor Payudara Sedini Mungkin


Petunjuk dari Yayasan Kanker Indonesia
  1. Perhatikan dengan cermat payudara anda di depan cermin, tanpa berpakaian. Kedua lengan lurus ke bawah.
  2. Perhatikan apakah ada benjolan atau perubahan bentuk pada payudara. Amati dengan teliti sebab andalah yang paling mengenal tubuh anda.
  3. Angkat kedua lengan lurus ke atas. Ulangi pemeriksaan seperti di atas.
  4. Tekuk kedua tangan di depan perut, siku menghadap ke samping. Tekan kuat telapak tangan yang satu dengan telapak tangan yang lain. Cara ini akan menegangkan otot-otot dada andasehingga perubahan-perubahan seperti cekungan atau dekok dan benjolan tampak lebih kentara.
  5. Pencet pelan daerah sekitar puting. Amati apakah keluar cairan yang tidak normal. Lakukan pada kedua payudara.
  6. Berbaring dengan tangan kanan di bawah kepala. Letakkan bantal kecil di bawah punggung kanan. Raba seluruh permukaan payudara kanan dengan 3 ujung jari tengah yang dirapatkan. Lakukan gerakan memutar sambil ditekan lembut tapi mantab.. Mulai dari pinggir searah jarum jam. Perhatikan bila ada benjolan mencurigakan. Lakukan hal yang sama dengan tangan kiri di bawah kepala untuk memeriksa payudara kiri dengan tangan kanan.
  7. Perhatikan bagian atas samping luar payudara kanan-kiri anda, karena di daerah itulah sering ditemukan tumor payudara.
  8. Lakukan pemeriksaan payudara ini sebulan sekali sesudah haid.
  9. Jika ditemukan benjolan atau perubahan pada payudara, bandingkan dengan keadaan pada bulan sebelumnya. Lalau segera periksakan diri ke dokter. Mungkin saja benjolan itu adalah tumor ganas.
Untuk lebih mengetahui seputar kanker payudara kunjungi kankerpayudara.org
Semoga bermanfaat :)

Selasa, 27 Maret 2012

Sisi Rentan Profesi Bidan terhadap Tuntutan Pasien



Dalam salah satu diskusi beberapa bidan praktek mandiri maupun yang bekerja di beberapa rumah sakit di Surabaya, diangkat topik pentingnya pernyataan tertulis tentang persetujuan tindakan dan penolakan tindakan pelayanan kebidanan oleh pasien pada Sabtu lalu (3/3/2012).  Ada satu hal menarik. Sebagai contoh adalah keluhan pasien maupun keluarga tentang tanda tangan pernyataan persetujuan maupun penolakan  tindakan pelayanan kesehatan:

"Bidan sekarang gocik - gocik ( penakut ) sering  merujuk pasien,  tidak seperti dulu kendel - kendel ( pemberani ). Sedikit- sedikit minta teken ( tanda tangan persetujuan ), teken ini itu, ribet jadinya. Saya mau KB saja harus teken. Jaman mertua saya dulu katanya kog tidak  seperti ini ya? Wes pokoke pasien pasrah bongkokan  ( nurut apa maunya  terserah deh ) sama bu Bidan.

Sementara itu, pada kondisi lain di mana kasus gawat darurat yang membahayakan keselamatan bayi  masih ditemukan keadaan berikut meskipun sudah ada Jampersal, terutama di rumah sakit Swasta: " Tunggu keluarga dulu bu Bidan, suami saya sedang rembugan dengan keluarganya " Atau dalam situasi yang lebih sulit lagi dimana sebenarnya ada harapan hidup dan sehat, lalu menjadi terabaikan. Contoh kasus bayi yang mengalami masalah misalnya kuning 24 jam pertama setelah lahir. Kasus kuning ini seharusnya perlu segera dirujuk  ke tingkat pelayanan kesehatan yang lebih tinggi. Saat di beri penjelasan panjang lebar akibatnya bila  bayi  kuning tidak dirujuk dan  tidk mendapat terapi sinar, pasien ada yang menolak. " Kami bawa pulang saja bu Bidan, mau jemur matahari saja " Si pasien tetap bersikukuh menolak dirawat maupun dirujuk.

Selasa, 13 Maret 2012

Inspiration



‎"There is no security on this earth. Only opportunity." - Douglas MacArthur.
Untuk kesekian kalinya saya tercengang setelah membaca buku yang menceritakan tentang keajaiban mimpi. Bahagia, tawa, dan haru semuanya campur aduk, serasa cap jai (saya g tau tulisannya yang bener gimana soalnyaa saya g suka masakan yang mencampur adukkan semua bahannya ini).
Kisah yang sebagian besar adalah true story… Dimana tokoh utamanya menggantungkan impiannya setinggi langit ke tujuh, impian yang menurut persepsi umum adalah suatu hal yang mustahil, terlalu jauh buat dijangkau. Tapi toh pada akhirnya sang tokoh mampu membuktikan pada semua orang bahwa impiannya bukan hal yang mustahil. Dialah sang juara!!! Ia dapatkan hadiahnya, impiannya. Prosesnya tentu tak seindah yang kita bayangkan dari buku-buku itu. Penuh perjuangan, resiko, dan pengorbanan. Berhadapan langsung dengan segala problematika hidup yang bahkan tak bisa dibayangkan, tapi dari itulah ia terasah. Keterampilannya, tingkah lakunya, pikirannya.. Dan saat ia berhasil menaklukkan cobaan yang datang bertubi-tubi, Sang tokoh telah memenangkan takdirnya!!
Selanjutnya adalah pertanyaan untuk kita. Apakah kita berani untuk menjadi seperti sang tokoh utama?

Thanks for....

Melalui tulisan singkat ini ARMABI ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya dan sedalam-dalamnya serta seluas-luasnya kepada semua pihak yang telah membantu terselenggaranya acara Munas Rakernas IKAMABI 2012, baik dari pihak fakultas, sponsorship, peserta dan panitia. 


Khusus untuk panitia baik intern maupun ekstern yang udah kerja keras banting tulang banting otot... rasanya ucapan terima kasih saja tidak cukup, jadi biar Tuhan saja yang memberikan imbalannya :)
Semoga meski acara ini telah berlalu, kita masih dapat menjaga tali silaturahim ini, heheee... dan kekurangan yang ada saat ini semoga bisa menjadi pelajaran yang berharga bagi kita semua sehingga kita akan menjadi orang yang lebih baik.

At last, Munas Rakernas IKAMABI 2012, together be better!!!
Keep ur spirit guys :D


thanks buat yang foto (Devi) 
maaf buat yg g ikut foto, anda kurang beruntung
coba lagi dilain kesempatan :)

Kebidanan FKUB, Tuan Rumah Munas Rakernas IKAMABI 2012


Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (FK-UB) menjadi tuan rumah dalam Musyawarah Nasional (Munas) dan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Ikatan Mahasiswa Kebidanan Indonesia (IKAMABI) se-Indonesia. Kegiatan yang dilaksanakan selama tiga hari (2-4/3) ini dipusatkan di Aula Biomedik FK-UB untuk hari pertama dan aula PSBB MAN 3 Malang untuk hari kedua. Hadir pada kesempatan ini, Dekan didampingi Pembantu Dekan III, Presiden BEM FK-UB, serta Sekretaris Jendral IKAMABI.

"Kegiatan organisasi ini sangat bermanfaat", ungkap Dekan Dr. dr. Karyono Mintaroem, SpPA dalam sambutannya. Lebih jauh, secara khusus ia meminta kepada mahasiswa untuk terus menunjukkan kreativitas agar bermanfaat bagi masyarakat.
Dengan dimulainya Musyawarah Nasional (Munas) dan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) di FK-UB ini, kedepan organisasi kebidanan ini diharapkan dapat lebih baik sehingga program ilmiah dan pengabdian masyarakat bisa dilanjutkan di masing-masing intitusi atau perguruan tinggi untuk melakukan kegiatan yang efisien dan positif. (prasetyaFK)

Adapun munas rakernas tahun depan rencananya akan diselenggarakan di Makassar. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan IKAMABI akan semakin tumbuh dewasa dan mempererat persaudaraan semua mahasiswi kebidanan se-Indonesia.



city tour (Jatim Park 2)


Minggu, 05 Februari 2012

Perjuangan Bidan Lawan Tradisi Lokal - Bidan Inspiratif



Memanggang bayi? Membayangkannya saja sudah bikin bergidik. Tetapi, itulah yang dilakukan oleh warga Desa Jenilu, Kecamatan Kakuluk Atapupu, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT). Bukan hanya bayi yang “dipanggang?, tetapi juga sang ibu. Tradisi yang dipegang erat oleh warga setempat itu bernama panggang api.
Selama 40 hari berturut-turut setelah melahirkan, sang ibu dan bayinya wajib melakoni tradisi panggang api. Mereka tidur di ranjang yang bagian bawahnya dipasangi bara api. Persis dengan proses memanggang daging atau makanan lain. Hal tersebut dilakukan selama dua sampai tiga jam. Warga setempat yakin bahwa tradisi itu bakal membuat si bayi lebih kuat. Kepulan asap yang ada membuat bayi dan ibu terus hangat.
Benarkah? Yang pasti, tradisi panggang api itu membuat ibu dan bayinya “kepanasan”. Bukan bikin kuat, si bayi justru tidak bisa beristirahat dengan tenang. Tak jarang bayi menangis karena kepulan asap yang pekat. Hal itu juga membuat sang ibu kesulitan menenangkan bayinya.
Kuatnya tradisi panggang api itulah yang harus dihadapi bidan Rosalinda Delin ketika kali pertama bertugas di Desa Jenilu pada 1999. “Awal saya berdinas, saya tidak mengira bahwa tradisi leluhur itu masih ada,” kata Rosa saat mengikuti penjurian Srikandi Award di Jakarta (19/12). Acara tersebut digagas Ikatan Bidan Indonesia (IBI) dan Sari Husada.

Musyawarah Nasional dan Rapat Kerja Nasional Ikatan Mahasiswa Kebidanan Indonesia ( Munas Rakernas Ikamabi ) 2012


Ikatan MAhasiswa Kebidanan Indonesia (IKAMABI) adalah sebuah organisasi mahasiswa bidan eksternal yang terdiri dari beberapa wilayah di Jawa dengan sekretariat di Surabaya. Salah satu visi dan misi dari IKAMABI diwujudkan dalam suatu program kerja baru yang dibuat oleh para pengurus harian IKAMABI yaitu Munas Rakernas IKAMABI 2012.
Musyawarah Nasional dan Rapat Kerja Nasional Ikatan Mahasiswa Kebidanan Indonesia (Munas Rakernas Ikamabi) 2012 merupakan yang pertama kali diadakan.

Senin, 23 Januari 2012

Rabu, 18 Januari 2012

Untukmu Sang Penuntut Ilmu

Orang berilmu dan beradab tak kan diam di kampung halaman
Merantaulah, kau kan dapatkan pengganti dari kerabat dan kawan
Berlelah2.lah, manisnya hidup terasa setelah lelah berjuan
Aku melihat air menjadi rusak karena diam tertahan
Jika mengalir menjadi jernih, jika tidak, kan keruh menggenang


Singa jika tak tinggalkan sarang tak akan dpt mangsa
Anak panah jika tak tinggalkan busur tak akan kena sasaran
Jika matahari di orbitnya tidak brgerak dan terus diam
Tentu manusia bosan padanya dan enggan memandang

Selasa, 17 Januari 2012

ALUR INFORMASI INFOKOM ARMABI

Terima kasih atas kerja samanya :)

PROFIL ARMABI


KELUARGA MAHASISWA KEBIDANAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA (ARMABI FKUB) KEPENGURUSAN 2011-2012

      Visi dan Misi
Visi
Menjadi keluarga mahasiswa kebidanan yang mempunyai semangat kekeluargaan dalam mewadahi aspirasi dan mengembangkan potensi mahasiswa kebidanan.
Misi
a)    Meningkatkan kualitas iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
b)  Menampung dan berusaha mewujudkan aspirasi keluarga besar Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya dalam bentuk kegiatan yang inovatif dan mendharmabaktikan kepada masyarakat
c)    Menjadi sarana pengembangan potensi diri mahasiswa Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya yang menunjang bidang akademik maupun non akademik
d)    Menjadi penghubung pergerakan organisasi mahasiswa kebidanan di wilayah lokal, regional dan  nasional

     Tanggung Jawab Departemen dan Divisi
a.    Sekertaris Umum
·  Bertanggung jawab terhadap pembuatan, penataan dan pengedaran informasi surat-surat antarlembaga yang keluar-masuk.
· Mengarsipkan serta membantu mengoreksi setiap LPJ maupun proposal pelaksanaan kegiatan bersama bendahara umum.
· Mewakili ketua Himpunan yang berhalangan hadir dan telah dimandatkan sebelumnya baik dalam perannya di tingkat kolegium maupun dalam wewenang pengambilan keputusan yang menyangkut kepentingan lembaga.
·  Bertanggung jawab terhadap inventarisasi dan kesekretariatan lembaga dan pengelolaan ruangan